Tugas 2 : Pengantar Kriptografi Oleh Oktaviani
Nama : Oktaviani Ariyaningsih
Kelas/NIM : 4C/2103015100
PENGANTAR KRIPTOGRAFI
Kriptografi merupakan kakas (tool) yang sangat penting di dalam keamanan informasi. Kata ini berasal dari Bahasa Yunani yang artinya Secret Writing. Menurut Schneiner tahun 1996, kriptografi merupakan ilmu dan seni untuk menjaga keamanan pesan. Prinsip dari kriptografi itu sendiri adalah aman yang artinya terjaga keasliannya, kerahasiaannya, pengirim pesan adalah asli, dan tidak dapat disangkal.
Layanan Kriptografi :
1.) Kerahasiaan pesan (Confidentiality/privacy/secrecy)
2.) Keaslian pesan (Data integrity)
3.) Keaslian pengirim dan penerima pesan (Authentication)
4.) Anti penyangkalan (Non-repudiation)
Terminologi Dalam Kriptografi :
1.) Pesan: informasi yang dapat dibaca dan dimengerti maknanya (baik dipersepsi secara visual maupun audial)
2.) Pengirim (sender): pihak yang mengirim pesan
3.) Penerima (receiver): pihak yang menerima pesan
4.) Cipherteks (ciphertext): pesan yang telah disandikan sehingga tidak bermakna lagi. Tujuannya adalah agar pesan tidak dapat dibaca oleh pihak yang tidak berhak.
5.) Enkripsi (encryption): proses menyandikan plainteks menjadi cipherteks.
6.) Dekripsi (decryption): Proses mengembalikan cipherteks menjadi plainteks semula.
7.) Cipher : merupakan algoritma enkripsi dan dekripsi. Cipher juga merupakan aturan untuk enchipering dan dechipering, atau fungsi matematika yang digunakan untuk enkripsi dan dekripsi pesan.
8.) Kunci: parameter yang digunakan di dalam enkripsi dan dekripsi
9.) Penyadap (eavesdropper): orang/mesin yang mencoba menangkap pesan selama ditransmisikan.
10.) Kriptanalisis (cryptanalysis): ilmu dan seni untuk memecahkan chiperteks menjadi plainteks tanpa mengetahui kunci yang digunakan. Pelaku dalam kriptanalisis disebut kriptanalis.
11.) Kriptologi (cryptology): studi mengenai kriptografi dan kriptanalisis.
Sejarah Kriptografi
Sejarah Zaman Mesir Kuno
Bangsa Mesir 4000 tahun yang lalu menggunakan hieroglyph yang tidak standard untuk menulis pesan di dinding piramid.
Sejarah Zaman Yunani dan Mesir Kuno
Di Yunani, kriptografi sudah digunakan 400 BC, alat yang digunakan adalah scytale.
Sejarah Zaman Bangsa Arab
Sejarah kriptologi pada bangsa Arab dapat dibaca pada seri buku Arabic Origins of Cryptology yang diterbitkan oleh King Faisal Center for Research and Islamic Studies, Arab Saudi. Ibn ad-Durayhim bernama lengkap Ali ibn Muhammad ibn Abd al Aziz, Tag ad-Din. Dia lahir di Mosul, Irak, pada bulan Sya’ban tahun 712 H atau 1312 M. Dia sering berdagang antara Kairo dan Damaskus dan ditunjuk sebagai guru di Masjid Umayah Damaskus. Dia pindah ke Mesir tahun 760 H/1359 M dan dikirim oleh Sultan sebagai duta kepada raja Abyssinia (sekarang Etiopia).
Sejarah Zaman Bangsa India Kuno
Di India, kriptografi digunakan oleh pencinta (lovers) untuk berkomunikasi tanpa diketahui orang. Bukti ini ditemukan di dalam buku Kama Sutra yang merekomendasikan wanita seharusnya mempelajari seni memahami tulisan dengan cipher. Di dalam buku tersebut, Vātsyāyana, penulis Kama Sutra, merekomendasikan kepada para wanita untuk mempelajari seni memahami tulisan menggunakan cipher. Ada dua macam cipher, yang pertama bernama Kautiliyam and kedua Mulavediy.
Sejarah Zaman Renaisans Kuno
Zaman renaisans pada abad pertengahan (abad 15-16). Cipher terkenal pada abad pertengahan: 1. Vigenere Cipher Dipublikasikan oleh diplomat Perancis bernama Blaise de Vigenere pada tahun 1586. 2. Playfair Cipher Dipromosikan oleh diplomat Inggris, Lord Playfair, meskipun penemu aslinya adalah Charles Wheastone pada tahun 1854. Pada Abad ke-17, sejarah kriptografi pernah mencatat korban di Inggris.
Sejarah Zaman Perang Dunia II
Perang Dunia ke II, Pemerintah Nazi Jerman membuat mesin enkripsi yang dinamakan Enigma. Enigma cipher berhasil dipecahkan oleh pihak Sekutu. Keberhasilan memecahkan Enigma sering dikatakan sebagai faktor yang memperpendek perang dunia ke-2.
Algoritma Kriptografi
1.) Algoritma kriptografi simetri (symmetric-key cryptography) : kunci enkripsi = kunci deskripsi
2.) Algoritma kriptografi nir-simetri (asymmetric-key cryptography) : Kunci enkripsi ¹ kunci dekripsi, Kunci enkripsi → tidak rahasia (public key), dan Kunci dekripsi → rahasia (private key)
3.) Fungsi Hash : Mengkompresi pesan ukuran sembarang menjadi message-digest berukuran fixed, selain itu fungsi hash juga Irreversible (tidak bisa dikembalikan menjadi pesan semula)
Cloud Cryptography
Cloud computing (komputasi awan): gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan').
Cloud Computing versus Cryptography
Cloud computing menghadirkan tantangan keamanan sebab provider cloud tidak bisa sepenuhnya dipercaya (dapat memanipulasi data client). Riset-riset dalam cloud cryptography fokus pada primitif2 dan protokol kriptografi yang mencoba menyeimbangkan antara kemanan, efisiensi, dan fungsionalitas. Contoh judul riset: cryptography cloud storage.
Sumber Tugas : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/