Pertemuan 9 : One-Time Pad Oleh Oktaviani (2103015100)
NIM : 2103015100
Kelas : 4C
One
Time Pad – Cipher yang Tidak Dapat Dipecahkan (Unbreakable Cipher)
Unbreakable cipher
merupakan klaim yang dibuat oleh kriptografer terhadap algoritma kriptografi yang
dirancangnya. Namun, kebanyakan algoritma yang sudah pernah dibuat orang adalah
breakable cipher. Caesar Cipher, Vigenere Cipher, Playfair Cipher, Enigma
Cipher, Hill Cipher, dll sudah kadaluarsa karena breakable cipher.
Sebuah Unbreakable Cipher
memang benar adanya, bahkan terdapat syarat untuk sebuah Unbreakable Cipher. Syarat
untuk sebuah cipher disebut Unbreakable Cipher, yaitu :
- Kunci harus benar – benar acak (truly random), artinya tidak dapat diprediksi nilainya dan tidak dapat diulang
- Panjang kunci = panjang plainteks.
Akibat dari 1 dan 2
tersebut adalah plainteks yang sama tidak selalu menghasilkan cipherteks yang
sama.
One-Time
Pad (OTP)
Satu-satunya algoritma
kriptografi sempurna aman (perfect secrecy) sehingga tidak dapat dipecahkan
adalah one-time pad (OTP). OTP ditemukan pada tahun 1917 oleh Major Joseph
Mauborgne. OTP mengatasi kelemahan pada Vigenere Cipher. Vigenere Cipher
mengulang penggunaan kunci secara periodik sehingga mudah ditemukan dengan
metode Kasiski. Pada OTP, panjang kunci = panjang plainteks, contoh :
Plainteks:
otpadalahcipheryangtidakbisadipecahkan Kunci:
trjkdndkdwerylgrgdkopcegyhbdwjbtrfhgvk
One-time pad (pad =
kertas bloknot) berisi deretan huruf-huruf kunci yang dibangkitkan secara acak.
Pengirim dan penerima pesan memiliki salinan (copy) pad yang sama. Satu pad
hanya digunakan sekali (one-time) saja untuk mengenkripsi pesan itulah mengapa
dinamakan one-time pad. Sekali pad telah digunakan, ia dihancurkan supaya tidak
dipakai kembali untuk mengenkripsi pesan yang lain sehingga menyulitkan
kriptanalisis.
Aturan enkripsi dan
dekripsi yang digunakan persis sama seperti pada Vigenere Cipher, bedanya tidak
ada perulangan kunci secara periodik.
- Enkripsi: ci = (pi + ki ) mod 26
- Dekripsi: pi = (ci – ki ) mod 26
Plainteks: onetimepad
Kunci: tbfrgfarfm
Misalkan A = 0, B = 1, …,
Z = 25.
cipherteks: HOJKOREGHP
yang dalam hal ini
diperoleh sebagai berikut:
- (o + T) mod 26 = H
- (n + B) mod 26 = O
- (e + F) mod 26 = J, dst
Plainteks:
nantimalamsayatunggukamudidepanwarungkopi
Kunci:
gtrskncvbrwpoatqljfmxtrpjsrzolfhtbmaedpvy
Cipherteks:
TTELSZCGBDOPMAMKYPLGHTDJMAUDDLSDTSGNKNDKG
Kunci untuk OTP harus seluruhnya acak dan sepanjang pesan.
Bagaimana jika kunci diambil dari teks yang panjang (misalnya tulisan di dalam novel, buku, berita, dan sebagainya)?
- Ini bukan lagi OTP (sebab tulisan di buku/novel/berita bukan acak)
- Tidak menghasilkan perfect secrecy
- Dapat dipecahkan
Kunci di dalam OTP hanya
dipakai sekali dan tidak pernah digunakan kembali. Bagaimana jika kunci dipakai
untuk kedua kalinya?
- Ia bukan lagi one-time pad, tetapi two-time pad
- Tidak aman
OTP tidak dapat
dipecahkan karena beberapa alasan, pertama Kunci acak + plainteks yang tidak
acak = cipherteks yang seluruhnya acak. Kedua, hanya terdapat satu kunci yang
memetakan plainteks ke cipherteks, begitu juga sebaliknya. Mendekripsi
cipherteks dengan beberapa kunci berbeda dapat menghasilkan plainteks yang
bermakna, sehingga kriptanalis kesulitan menentukan plainteks mana yang benar.
Contoh 3
Misalkan kriptanalis
mencoba kunci : LMCCAWAAZD
Untuk mendekripsi
cipherteks : HOJKOREGHP. Plainteks yang dihasilkan: SALMONEGGS.
Bila ia mencoba kunci:
ZDVUZOEYEO Plainteks yang dihasilkan: GREENFIELD.
Hal ini akan membuta Kriptanalis menjadi bingung. Contoh ini menunjukkan bahwa untuk sembarang plainteks dan cipherteks hanya ada satu kunci yang memetakannya satu sama lain.
Contoh Penggunaan OTP
Perang dingin antara AS
dan Uni Soviet (tahun 1940):
- agen spionase Uni Soviet membawa kunci one-time pad ke AS
- pesan-pesan rahasia dienkripsi dengan OTP dan dikirim dari AS
- di Uni Soviet, kunci OTP yang sama digunakan untuk mendekripsi cipherteks
Kelemahan OTP
- Meskipun OTP menawarkan keamanan yang sempurna, tetapi ia tidak umum digunakan dalam aplikasi praktis (aplikasi komersil maupun aplikasi lainnya). Alasan:
- Tidak mangkus, karena panjang kunci = panjang pesan. Makin panjang pesan, makin besar ukuran kuncinya. Butuh komputasi yang berat untuk membangkitkan milyaran karakter-karakater yang benar-benar acak.
- Karena kunci dibangkitkan secara acak, maka ‘tidak mungkin’ pengirim dan penerima membangkitkan kunci yang sama secara bersamaan.
- OTP hanya dapat digunakan jika tersedia saluran komunikasi kedua yang cukup aman untuk mengirim kunci.
- Saluran kedua ini tidak boleh sama dengan saluran untuk mengirim pesan.
- Saluran kedua ini umumnya lambat dan mahal (misalnya lewat jalur darat, memakai kurir terpercaya dan tidak bisa dikenali).
10 SOAL ESSAY BESERTA DENGAN JAWABAN
1. Jelaskan apa itu
One-Time Pad (OTP) atau Unbreakable Cipher.
Jawaban: One-Time Pad
(OTP) atau Unbreakable Cipher adalah metode kriptografi yang menggunakan kunci
acak dengan panjang yang sama dengan teks terang (plaintext) yang akan
dienkripsi. Kunci ini hanya digunakan satu kali dan tidak pernah diulang untuk
enkripsi lainnya.
2. Bagaimana cara kerja
One-Time Pad dalam mengenkripsi pesan?
Jawaban: One-Time Pad
mengenkripsi pesan dengan cara melakukan operasi XOR (exclusive OR) antara
setiap bit dari teks terang dengan setiap bit dari kunci. Setelah itu, hasil
XOR tersebut akan menjadi teks sandi (ciphertext).
3. Apa kelebihan utama
dari One-Time Pad dibandingkan dengan metode kriptografi lainnya?
Jawaban: Kelebihan utama
dari One-Time Pad adalah keamanannya yang sangat tinggi. Jika kunci yang
digunakan benar-benar acak dan hanya digunakan sekali, tidak ada metode
kriptografi lainnya yang dapat membongkarnya atau menemukan pola di dalamnya.
4. Apa yang terjadi jika
kunci yang digunakan pada One-Time Pad digunakan kembali?
Jawaban: Jika kunci pada One-Time Pad digunakan kembali, keamanan metode ini akan rusak. Pada saat itu, pesan dapat dengan mudah ditemukan melalui analisis statistik atau serangan lainnya.
5. Bagaimana cara
memastikan kunci One-Time Pad benar-benar acak?
Jawaban: Kunci One-Time
Pad harus dihasilkan menggunakan proses yang benar-benar acak, seperti
penggunaan generator angka acak fisik atau algoritma kriptografi yang terbukti
aman. Penggunaan kunci yang tidak acak dapat membuat metode ini rentan terhadap
serangan.
6. Apa yang dimaksud
dengan "unbreakable" dalam Unbreakable Cipher?
Jawaban:
"Unbreakable" dalam Unbreakable Cipher mengacu pada ketidakmungkinan
untuk membongkar atau memecahkan pesan yang dienkripsi dengan metode ini tanpa
memiliki kunci yang benar.
7. Apa yang terjadi jika
terjadi kesalahan saat mengirimkan pesan yang dienkripsi menggunakan One-Time
Pad?
Jawaban: Jika terjadi
kesalahan saat mengirimkan pesan yang dienkripsi dengan One-Time Pad, maka
pesan yang diterima akan menjadi tidak terbaca atau tidak dapat dipulihkan.
Setiap kesalahan pada satu bit pesan akan menyebabkan kesalahan pada bit yang
sesuai pada pesan yang diterima.
8. Bagaimana kunci
One-Time Pad bisa digunakan untuk mendekripsi pesan yang dienkripsi?
Jawaban: Kunci One-Time
Pad digunakan untuk mendekripsi pesan dengan melakukan operasi XOR antara teks
sandi (ciphertext) dan kunci yang sama. Hasil XOR ini akan mengembalikan pesan
ke bentuk teks terang semula.
9. Apakah One-Time Pad
dapat digunakan secara praktis dalam komunikasi sehari-hari? Jelaskan
alasannya!
Jawaban: Meskipun
One-Time Pad memiliki keamanan yang tinggi, penggunaannya tidak praktis dalam
komunikasi sehari-hari. Distribusi kunci yang aman dan penggunaan kunci yang
sangat panjang menjadi tantangan dalam skala yang besar, terutama dalam
lingkungan digital yang membutuhkan pertukaran pesan secara cepat.
10. Apa peran utama
One-Time Pad dalam sejarah kriptografi?
Jawaban: One-Time Pad memiliki peran penting dalam sejarah kriptografi karena merupakan salah satu metode pertama yang dianggap "unbreakable" atau tidak dapat dipecahkan. Konsep One-Time Pad membantu mengilhami pengembangan metode kriptografi yang lebih kompleks dan aman.
Sumber Tugas : https://onlinelearning.uhamka.ac.id/